Pemkab Asahan Mengucapkan

Tetaplah menyatu janganlah ingin terpecah belah,
Capai hari esok bangsa yang cerah

Senin, 12 Desember 2016

Bupati Asahan Hadiri Peringatan Hari Aksara Internasional

SIARAN PERS
SETDAKAB ASAHAN
NOMOR           : 370/HUMAS/XII/SP/2016
TANGGAL       : 12 DESEMBER 2016


Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupaang MAP bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menghadiri peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di lapangan Indra Sakti,  Kabupaten Batubara, Minggu, 11 Desember 2016.


Peringatan HAI tersebut dibuka langsung  oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Ir Tengku Erry Nuradi. Kegiatan juga dirangkai dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Pemkab Batubara ke 10 dan kegiatan kesehatan berupa stop buang air besar sembarangan serta pameran pembangunan.

Gubsu dalam sambutannya menjelasakan peringatan HAI memiliki arti yang sangat penting, karena aksara merupakan perwujudaan dari salah satu amanat pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945, yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa.

“ Makna dari peringatan HAI adalah seberapa jauh kita sebagai bangsa Indonesia bertekad secara berkelanjutan untuk menuntasakan masyarakat yang buta aksara. Meskipun upaya pemberantasan sudah lama dilakukan, namun masih ada ditemukan yang buta aksara,” ungkap Gubsu dihadapan ribuan masyarakat Batubara.

Data dari  Pendidikan dan kebudayaan bahwa saat ini ada 5,59 juta warga Indonesia yang masih buta huruf. Jumlah ini telah mengalami penurunan dibandingkan tahun 2005 sebesar angka 14,8 juta orang.
Meskipun mengalami penurunan pemberantasan butu huruf masih mengalami hambatan dan kendala. Diantaranya karena factor kemisikinan, daerah yang tidak terjangkau, dan kurangnya motifasi belajar.

“ Inilah factor kendala dalam belajar membaca dan hal ini sangat memperhatikan, Diperingatan HAI tahun ini, mari kita wujudkankepedulian terhadap buta aksara awali dari keluarga dan lingkungan,” ucap
Tengku Erry, sembari mengatakan kepedulian telah terlihat dari kesepakatan dinas pendidikan Provsu dengan Pemkab sesumut pada tahun 2004 yang lalui tentang bantuan dana APBD provinsi dan kota/pemkab untuk pemberantasan buta aksara.

Diakhir sambutanya Gubsu meminta kepada kepala daerah Se Sumatera Utara untuk mengalokasikan anggaran untuk program pemberantasan buta aksara dalam anggaran  pendapatan belaja daerah (APBD).

“ Saya minta Kabupten/Kota bisa mengalokasikannya di APBD. Apalagi program pemberantasan buata aksara merupakan program semangat nawa cita dari Presiden RI Jokowi. maka target buta aksara menjadi pekejaaan yang berat bagi kepala daerah,” ungkap Gubsu.

Sementara itu, Kepala bagian Humas Setdakab Asahan, Rahmat Hidayat Siregar menyebutkan Pemkab Asahan siap menyukseskan program pemberantasan buta aksara dan siap mengalokasikan dananya, namun semua itu tidak lepas dari dukungan pihak DPRD Asahan.

Kegiatan HAI dirangkai dengan kegiatan upah-upah  kepada Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, Walikota Tanjung Balai, Syahrial dan Wakil Gubsu, Nurhazijah. (HUMAS-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar